Rabu, 20 Oktober 2010

masalah lingkungan

1 fenomena yang terjadi di alam mengeni air sehigga menjadi langka
beberapa fenomene dialam yang  menebabkan air menjadi langka yaitu:
  • penggundulan hutan, sehingga menyebabkan tidak adanya akar-akar pohon besar yang menyerap atau menampung air hujan yang jatuh ke permukaan tanah, hal ini menyebabkan air yang hujan yang jatuh langsung mengalir di permukaan tanah bahkan menyebabkan banjir.
  • di sebagian daerah air menjadi langka karena hujan tidak turun,terutama paa saat musim kemarau.
  • tidak adanya sumur resapan atau biopori yang menyerap air saat musim hujan,sehingga pada saat musim kemarau datang terjadi kelangkaan air akibat tidak adanya cadangan air atu persediaan ai tanah
2. krisis air semakin parah keadaannya akibat pengelolaan air yang tidak benar.mengapa?
 karena pengelolaan air yang tidak benar sama saja dengan mengeksploitasi air,padahal dalam penggunaannya seharusnya air dihemat agar tidak terbuang sia-sia.

3. Berikan contoh kasus di Jawa yang mendapatkan dampak dari privatisasi
Sebagai contoh, privatisasi air menyebabkan lebih dari 9.000 KK di Serang terancam kekurangan air baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk lahan sawah akibat dari pembangunan pembangunan pabrik air Danone seluas 100 hektar sawah yang subur di Padaricang untuk kemudian dikonversi menjadi sumur arthesis penghasil air. Akibat protes petani, maka kegiatan penyedotan air dihentikan pada September 2008.

4.Jelaskan krisis air sebagai kerusakan ekologi
krisi air adalah dimensi kerusakan ekologis bumi yang menyebar dan paling tidak terlihat. Persoalan ini bukan hanya terjadi akibat pertumbuhan populasi, tapi diperparah oleh penggunaan air yang berlebihan. Dalam hal tersebut, manusia telah merusak bumi dan menghancurkan kapasitasnya untuk menerima,menyerap dan menampung air. Pembabatan hutan dan pertambangan telah menghancurkan kemampuan serap yang dimiliki tanah untuk menyimpan air. Hal lain yang tak bisa dipungkiri, meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak telah menyebabkan polusi udara dan perubahan iklim yang menjadi penyebab utamanya banjir dan kekeringan..

5.yang harus kita lakukan terhadap lingkungan untuk menanggulangi masalah krisis air?
  •  melakukan reboisasi pada lahan yang gundul
  • membuat sumur resapan dan biopori untuk menyerap air hujan pada saat musim hujan

6. apa yang dimaksud dengan banjir?
Banjir adalah peristiwa terendamnya daratan akibat meluapnya air sungai karena tidak dapat menampung debit air,tersumbatnya aliran sungai dan kurangnya sumur resapan dilingkungan yang terkena banjir.

7. mengapa di dataran tinggi terjadi banjir pula?
didataran tinggi dapat terjadi banjir karena kurangnya daerah resapan air sehingga air hujan yang jatuh didak terserap melainkan langsung mengalir di permukaan sehingga terjadi banjir.

8. apa bedanya banjir bandang dengan tsunami?
  • Banjir Bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba.
  • Tsunami adalah gelombang air laut yang datang tiba-tiba kepermukaan yang disebabkan oleh adanya gempa tektonik didasar laut.
9.apa yang harus kita lakukan untuk menanggulangi banjir?
  • menyediakan sistem perparitan dan saluran drainase
  • melakukan pendalaman sungai yang sudah dangkal
  • memelihara hutan dan melakukan penghijauan di area yang sudah gundul
  • membuat sumur resapan air hujan dan membuat biopori
  • tidak membuang sampah ke sungai
  • tidak mendirikan bangunan disekitar bantaran sungai serta menanami bantaran sungai dengan pepohonan
  • menjaga kondisi sungai agar tidak tersumbat
10.jelaskan fenomena di masyarakat menyangkut krisis energi (BBM,listrik)
krisis energi di masyarakat terjadi akibat pemborosan dalam penggunaan energi, baik listrik maupun BBM. krisis energi menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, diantaranya yaitu:
  • kenaikan harga BBM dan tarif listrik
  • banyak ditemukaan kelangkaan BBM serta adanya antrian panjang saat membeli BBM
  • adanya kebijakan pemadaman listrik bergilir disetiap daerah
  • banyaknya usaha kecil dan menengah yang gulung tikar akibat dari kenaikan harga BBM dan listrik sehingga angka pengangguran mengalami peningkatan kembali. Akibatnya angka kriminalitas pun ikut meningkat.
11.jelaskan dampak krisis energi tersebut terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat!
banyaknya usaha kecil dan menengah yang gulung tikar akibat dari kenaikan harga BBM dan listrik sehingga angka pengangguran mengalami peningkatan kembali.meningkatnya tingkat pengangguran mengakibatkan angka kriminalitas pun meningkat,akibatnya banyak orang yang didorong oleh himpitan ekonomi melakukan perbuatan kriminal, seperti pencopetan dan pencurian hal ini pun semakin meresahkan masyarakat.


12.Apa penyebab terjadinya krisis energi dan bagaimana cara menanggulanginya?
  • Penyebab utamanya adalah semakin bertambahnya populasi manusia , kedua adalah modernisasi hampir disemua belahan bumi . Ketiga adalah pertumbuhan penduduk tidak dibarengi dengan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem . keempat adalah pemborosan dalam penggunaan energi.
  • cara menanggulanginya menciptakan dan memakai produk ramah lingkungan dan melakukan penghematan dalam pemakaian energi secara efektif dan efisien.
13, adakah hubungan dengan kerusakan lingkungan?jelaskan!
ada, pemakaian energi dan pemanfaatannya secara eksploitasi besar-basaran untuk memenuhi kebutuhan  dapat menimbulkan kerusakan pada sember energi,eksploitasi yang besar-besaran membuat energi cepat habis sehingga menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem.

14.Bagaimana fenomena krisis pangan dalam lahan yang terjadi di Jawa Barat?
 krisis Pangan di daerah jawa barat terjadi karena terjadinya eksplosi hama dan penyakit pada tanaman para petani Jawa Barat,terjadinya bencana alam berupa kekeringan, banjir, gempa bumi, gunung
meletus dan sebagainya,terjadinya kegagalan tanaman pangan makanan pokok dan terjadinya penurunan persediaan bahan pangan.

15.mangapa banyak petani yang beralih profesi?
Banyak petani yang beralih profesi karena tergiur dengan penghasilan profesi lain yang lebih besar,untuk itu banyak petani yang melakukan urbanisasi ke kota. selain itu penyebab eanyaknya petani yang berpinadah profesi adalah adanya kekeringan dan gagal panen yang menyebabkan kerugian yang besar,untuk itu petani terdorong untuk berpindah profesi.

16.Bagaimana usaha pemerintah menanggulangi masalah ini?
menyediakan kebutuhan sembako bagi masyarakat dengan melakukan import pangan dari negara lain serta melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian

17.Bagaimana pendapat mu tentang RUU LPPA?
RUU LPPA sebaiknya benar-banar dilaksanakan secara nyata agar pertanian tidak beralih fungsi lahan dan kebutuhan pangan dalam negeri terpenuhi dan tidak terjadi lagi krisis pangan.

18.Apa yang menjadi kendala dalam melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian?
Kendalanya yaitu pada banyaknya lahan yang mengalami alih fungsi serta banyaknya gangguan pada tanaman karena hama dan juga kendala dalam pensosialisasiannya kepada petani.










Minggu, 10 Oktober 2010

The Battle For Surabaya


Pertempuran Surabaya


Latar Belakang
·        Insiden Bendera di Hotel Yamato

Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman,sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya,hal ini memancing kemarahan pemuda Surabaya,karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya. Karena dalam perundingan pihak Belanda menolak permintaan bangsa Indonesia maka terjadilah insiden yang menewaskan  Ploegman dan Sidik
·        Kematian Brigadir Jenderal Mallaby

Tewasnya Malaby oleh tembakan salah seorang pemuda Indonesia menimbulkan kesalahpahaman dan membuat pihak inggris marah, sehingga pengganti malaby yaitu  Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

·        Ultimatum 10 November 1945

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) juga telah dibentuk sebagai pasukan Negara. Oleh karena itu pada tanggal 10 November 1945 pertempuran terjadi di Surabaya

Tempat           : Surabaya
Waktu            : 10 November 1945

Tokoh

·         Mr. W.V.Ch. Ploegman (Belanda)
·         Residen Soedirman (Indonesia)
·         Sidik (Indonesia)
·         Haryono (Indonesia)
·         Koesno Wibowo(Indonesia)
·         D.C. Hawthorn(inggris)
·         Brigadir Jenderal Mallaby(inggris)
·         Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh (Inggris)
·         Bung Tomo(Indonesia)

Friendship

Detik demi detik ku jalani hidup
 waktu dan dunia ku jelajahi
kemanapun pergi
lika-liku dan warna warni-warni dunia datang menghampiri 
hati kecil membimbing ku
lihatlah disana
anak-anak jalanan yang hilangkan lelah dengan canda tawa persahabatan
lihatlah disana
remaja seusia ku berbagi suka-dukanya bersama sahabat
lihatlah disana 
orang-orang yang meneteskan air mata bersama sahabat
lihatlah diri mu sendiri
disini ku hanya sendiri
canda tawa yg ku lalui hanya ku alami sendiri
tak ada tempat tuk berbagi
tak ada tempat tuk canda tawa
tak da tmpat tuk teteskan air mata
dan tak da yang hilangkan sepi
bukannya  ku mau sendri
bukannya ku tak mau tuk mliki sahabat
tapi ku ragu pada diri ku sndiri
ku takut tak bsa menjaga sahabat ku 
Bukalah mata 
Bukalah Hati
Kuingin rasakan Indahnya persahabatan

Rabu, 29 September 2010

just for you

Just For You

by Vivi Lutfi Alfiani on Monday, November 2, 2009 at 2:08pm
“ Ber-Tanah Air Satu, Tanah Air Indonesia, Ber-Bahasa satu, Bahasa Indonesia”.
Hanya kutipan itu yang dapat Ku ingat jika ada seseorang bertanya tentang Sumpah Pemuda.
Waktu itu Aku sedang belajar, tepatnya jam pelajaran sejarah. Guru Ku membahas mengenai Sumpah Pemuda. Ketika Aku sedang terlarut dalam obrolan sembunyi-sembunyi Ku dengan teman sebangku Ku Alisya, tiba-tiba Ku dengar Guru Ku memenggil nama Ku dengan nada sedikit tinggi.
“Lufi!, dari tadi kamu tidak memperhatikan materi yang sedang Saya terangkan, sekarang tolong jawab, apa itu Sumpah Pemuda?!”.Tanya Guru Ku dengan suara bernada kesal dan lengkap dengan logat bataknya.
“Mm… Sumpah Pemuda adalah sumpah yang di lakukan pemuda pemudi Indonesia pada 28 oktober tahun…” karena tadi Aku tidak memperhatikan Guru Ku menerangkan materi ini, jadi Aku tidak dapat melanjutkan jawaban Ku. Tiba-tiba Guru Ku yang bernama Bu Jamilah memotong jawban yang sedang aku ucapkan.
“ Tahu berapa Lufi?”. Tanya Bu Jamilah mengulangi pertanyaannya.
“ Ta…tahun..” Belum sempat jawaban Ku selesai, Ia tiba-tiba memberi Ku pertanyaan baru.
“ Mengapa merek melakukan sumpah itu?”. Pertanyaan baru dari Bu Jamilah.
Untung saja Aku dapat mengarang jawaban untuk pertanyaan yang satu ini, jadiAku memberikan jawaban,
“ Mereka melakukan Sumph pemuda sebagai wujud rasa nasionalisme, patriotisme, serta sebagai wujud rasa cinta mereka kepada Tanah Air Indonesia”.
“ Lalu bagaimana wujud rasa cinta Anda kepada Tanah Air?”. Tanya Guru Ku kembali.
Pertanyaan-pertanyaan yang di berikan Guru Ku , bagi Ku seakan petir yang tak henti-hentinya menyambar-nyambar alam fikiran Ku. Aku pun terdiam. Semuanya seakan menjadi hening. Bingung, ketidaktahuan , dan rasa penyesalan karena tadi tidak memperhatikan materi yang sedang di terangkan oleh Bu Jamilah membuat mulut Ku bungkam seketika, dan seakan terkunci dengan sangat rapat. Yang terbayang di fikiran Ku adalah, apa?,apa yang selama ini sudah aku lakukan??dan, apa? Apa,yang nanti dapat Ku lakukan untuk semua orang-orang yang aku sayangi, dan tentunya untuk Tanah Air Ku.
Aku sadar, ternyata, selama ini Aku hanya hidup untuk diri Ku sendiri. Tak pernah sepertinya aku benar-benar memikirkan kehidupan orang lain. Bagaimana dengan kehidupan Tanah Air Ku? Rasanya, hal itu tak pernah terfikir, hanya untuk melewat di fikiran Ku saja rasanya hal itu tidak pernah sedikit pun terlintas. Semuanya seakan-akan campur aduk di dalam otak Ku. Guratan-guratan segala hal yang pernh Aku lakukan di kehidupan masa lalu, seketika muncul kembali. Seakan-akan semua orang yang ada di kehidupan Ku meninta pertnggung jawaban atas segala hal yang pernah Ku perbuat.
Tiba-tiba, Ku dengar kembali suara perempuan berlogat batak memanggil-manggil Ku.
“ Lufi! Lufi!! Lufi!!!”.Seakan terdapat tingkatan di setia bunyi suara itu, dari tingkat nada terendah hingga ke tingkat nada paling tinggi.
Karena kaget, mulut Ku dengan otomatis menjawab “Ia, ia Bu, otak sya masih loading”.
Karena Aku menjawab dengan suara yang cukup keras, teman-teman Ku dengan serentak tanpa di mando tertawa terbahak bersamaan. Ibu Jamilah pun memerintahkan Ku untuk ke toilet.
“ Lufi, melamunkan apa kau ini? Cuci muka kau agar fikiran kau itu jernih kembali”.
Aku pun mengikuti perintah yang di berikan Bu Jamilah. Ketika sedang di toilet, Ku dengar lonceng pertanda waktu sekolah sudah habis berbunyi, namun Aku sengaja tak cepat-cepat kembali ke kelas. Ketika hendak ke kelas, Ku lihat Alisya sangat kerepotan membawakan tas Ku yang memeang berat.
“ Lama banget ke toiletnya? Ketiduran ya?”. Tanya Alisya dengan suaranya yang bernada menyindir dan sedikit tertawa.
“ Bu Jamilah nitip primbon but kamu.”
“ Primbon?”
“ Alisya, ingatkan si Lufi teman Mu itu, jangan banyak mengobrol dan melamun ketika sedang belajar. Tak bagus itu!”. Alisya menirukan ucapan guru Ku, lengkap dengan logat batak Guru Ku itu. Mendengar Alisya berbicara dengan daya seperti itu, Aku pun tertawa terbahak-bahak. Bahkan jika ingat tentang hal itu Aku terkadang tertawa sendiri.
Jam 14.45, aku sampai di rumah Ku. Sesampainya di rumah, Aku langsung tidur-tiduran di ranjang kamar Ku. Karena lelah, Aku pun tertidur.
“ Pantas saja nilai ulangannya do, re, mi begini, bisanya Cuma main dan tidur”. Mendengar perkataan itu, mata Ku langsung terbangun. Ups… Ayah Ku berhasil menemukan nilai ulangan yang Aku sembunyikan.
“ Apa-apaan kamu ini? Sekola ga benar! Cuma bias permaluin orang tua di depan Guru kamu saja. Lihat teman kamu Renia, dua bias jadi juara umum di sekolahnya, padahal dulu nilai dia gak pernah lebih baik dari Kamu! Lalu Kamu, apa? Gimana bisa Kamu ngikutin jejak saudara Kamu Elena untuk dapat PMDK ke IPB kalau nilai-nilai Kamu warna-warni kaya pelangi begini!”. Setelah selesai mengeluarkan segala petuahnya, Ayah Ku keluar dari kamar Ku.
Sudah jatuh ,kini tertimpa tangga pula. Tapi sepertinya peribahasa itu kurang tepat untuk Ku. Maka Aku ganti peribahasanya menjadi sudah jatuh tertimpa rumah rubuh pula. Akhh.. aku memang salah.
Aku pun tiba-tiba teringat akan saudara Ku Elena. Ia terlahiar dari keluarga yang kurang mampu. Namun semangatnya untuk seklah sangat tinggi, dan ibunya pun sangat bersemangat untuk menyekolahkan Elena dan adik-adiknya walaupun Ibu Elena harus berjuang dengan bekerja begitu kerasnya.
Dari kelas 1-6 SD Elena selalu mendapat peringkat 1 di sekolahnya. Lalu kelas 7-9 SMP rankingnya 2,1,1.dan nilai UAN-nya 29,5 (Nilai Matematika 10, B.Indonesia 9.5 dan B.Inggris 10). Lalu Ia mendapat beasiswa di salah satu SMA pavorit di Bandung. Atas prestasinya yang baik, Elena mendapat PMDK ke IPB.
Elena adalah orang yang sederhana, Ia tak pernah minder dengan kedaannya, walaupun ia bersekolah di lingkungan orang-orang berkelas. Ia tak pernah meninggalkan kewajibannya sedikitpun. Aku bingung kenapa otaknya sangat cerdas, padahal jika di lihat, kesempatan Elena untuk belajar sangat sempit. Sepulang sekolah, ia harus mengerjakan pekerjaan rumahnya yang sangat menumpuk, menjaga adik, dan paling ia bisa belajar di malam hari dengan penerangan seadanya.
Elena pergi ke sekolahnya dengan berjalan kaki. Sehari ia hanya di beri uang jajan lima ribu saja. Untuk transport saja masih jauh dari cukup. Jadi Ia membawa bekal ke sekolah,pulang pergi berjalan kaki, dan uang itu Ia tabung untuk keperluan sekolahnya. Tas, sepatu, buku paket pelajarn, semua itu turun temurun dari kakaknya. Walau begiyu, semangatnya untuk sekolah sangat besar, Ia adalah seorang anak yang menyayangi keluaganya, terutama ibunya, dan tak pernah sedikitpun Ia mengeluh atas kehidupan yang Ia jalani.
Kini Ia mendapat balasan atas segala kerja kerasnya dan kesabarannya. Ia kini sedang berjalan menuju kesuksesannya. Dan akhirnya, kini Aku dapat menemukan jawaban dari pertanyaan tadi siang. Aku ingin menjadi seorang anak bangsa yang baik untuk Tanah Air Ku. Aku harus memiliki semangat, kerja keras, dan kesabran seperti Elena, bahkan jika Aku bisa, Aku harus lebih bersemangat dari semangat yang di tunjukan Elena. Aku harus menjadi anak berprestasi, aku harus mempersembahkan prestasi itu untuk mengharumkan nama orang tua dan Tanah Air Ku , walau pun Prestasi yang Aku lakukan hanyalah prestasi kecil. Tunggu, dukung Aku, do’akan Aku, dan lihatlah aku, Aku akan dapat menggapai dan mewujudkan mimpi Ku untuk kalian semuanya, Ibu, Ayah, saudara-saudara,teman-teman dan untuk Mu Tanah Air Ku…….